Page 156 - Sang Edutainer
P. 156
Direksi 153
mereka, itu mendorong mereka untuk bekerja sama dan memilih perilaku
yang sesuai di masa depan.
Selain itu, siswa harus memahami perbedaan antara apa yang menjadi
hak mereka dan apa yang diperoleh. Belajar adalah hak siswa, sedangkan
kesuksesan adalah pilihan siswa. Kabar baiknya adalah bahwa begitu
siswa memperoleh tujuan atau mencapai kesuksesan, pengalaman ini
menciptakan keinginan untuk mencapai lebih banyak perasaan positif itu.
Oleh karena itu, tindakan belajar menjadi salah satu kesenangan atau
merupakan kejadian yang menyenangkan. Intinya—seorang guru yang
efektif mengeluarkan penghargaan dan konsekuensi dengan cara yang
tegas dan adil.
Sistem Penghargaan
Suka atau tidak suka, sistem penghargaan memang memiliki tempatnya
dalam setiap aspek kehidupan. Anda menghadiahi anak-anak dengan
hadiah untuk nilai bagus, dan sebagainya. Bahkan sebagai orang dewasa
kita suka diakui atau dihargai. Hadiah ini bisa berupa segalanya mulai dari
"attaboy" verbal atau sertifikat pengakuan hingga memenangkan Oscar
dalam kategori "Guru Tahun Ini." Kita semua menyukai motivasi "ekstra"
yang terkadang bisa kita hasilkan. Ini tidak berarti siswa harus dihargai
untuk segalanya. Hadiah ketika digunakan di luar konteks—misalnya,
sebagai cara untuk membuat kelas menjadi tenang—sebenarnya
menunjukkan kurangnya manajemen. Tetapi Edutainer menggunakan
hak istimewa sebagai insentif alih-alih hanya memberikannya sebagai
suguhan kejutan.
Sistem Penghargaan Kelas