Page 30 - Sang Edutainer
P. 30
Connecting Education with the Twenty-First Century 27
Membangun titik temu. Diskusikan hal-hal yang menjadi minat bersama
(berita, kejadian komunitas, dan olahraga). Carilah minat khusus yang
dimiliki siswa, misalnya, nama-nama acara TV favorit, kegiatan rekreasi,
video game, musik, dan sebagainya. Ambil minat mereka dan masukkan
kemudian ke dalam pelajaran untuk relevansi setidaknya sebagai
pengantar atau untuk contoh atau analogi yang dapat dibagikan.
Rasa kebersamaan. Mudah didekati oleh siswa. Pastikan mereka merasa
nyaman dengan datang kepada Anda dengan masalah, masalah, dan
dukungan. Ini berarti Anda bersedia menunjukkan tingkat kerentanan,
untuk "menjadi nyata" dengan siswa. Ingat anak-anak dapat mendeteksi
ketika orang dewasa tulus dan jujur. Mereka juga dapat mendeteksi
orang dewasa yang tidak jujur juga dan akan menjaga dinding antara
mereka dan orang dewasa itu. Bantulah siswa memikirkan anggota kelas
sebagai "kita" alih-alih dalam istilah "Aku," "kamu," atau "mereka."
Pengertian Orang Tua
Banyak orang dewasa saat ini memiliki salah satu pekerjaan terberat dan
paling menuntut— menjadi orang tua. Pekerjaan mengasuh anak tidak
dipermudah oleh kesenjangan generasi yang ada antara orang tua dan
anak-anak mereka yang paham teknologi. Kesenjangan generasi ini ada
karena orang tua tumbuh dengan teknologi yang terbatas, sementara
anak-anak mereka tampak seperti cyborg (bagian manusia dan bagian
komputer). Lily Eskelsen (wakil presiden NEA) menjelaskan bahwa dalam
hal teknologi, "Anak-anak adalah penduduk asli yang tak kenal takut dan
orang tua serta guru mereka lebih seperti imigran yang tidak berbicara
bahasa tersebut." Sementara Edutainer paham teknologi, dia sadar