Page 125 - Sang Edutainer
P. 125
Direksi 122
Perpustakaan kelas bisa sesederhana satu set rak, yang dapat dengan
mudah diberi kode warna menggunakan titik-titik yang dapat dibeli untuk
tag ritel atau bahkan penjualan garasi. Kami menyarankan untuk
memasukkan berbagai literatur yang mewakili genre berikut: fiksi
realistis, fiksi sejarah, fiksi ilmiah, narasi otobiografi dan biografi, fantasi,
olahraga, misteri, puisi, dan
bahkan hobi seperti menggambar atau "cara buku."
Misalnya, semua fiksi sejarah akan memiliki titik merah di tulang
belakang buku, sedangkan fiksi realistis semuanya mungkin dikodekan
menggunakan titik hijau. Siswa juga akan memerlukan "daftar check out"
termasuk tanggal, nama siswa dan buku, dan tanggal buku dikembalikan
(lihat Lembar "Lihat Buku, Check It Out" di lampiran, halaman 177). Tanda
praktis termasuk jenis genre dengan titik berwarna yang ditetapkan harus
ditampilkan di dekat perpustakaan, sehingga siswa dapat dengan mudah
mengidentifikasi buku apa yang berasal dari genre apa (lihat "Bagaimana
Saya Menemukan Jenis Buku?" Lembar dalam lampiran, halaman 178).
Guru baru dapat mendorong siswa untuk menyumbangkan buku bekas
dengan lembut dan bahkan membeli buku bekas di penjualan buku
perpustakaan setempat. Pengecer juga menjadi sangat paham dengan
ide ini. Guru dapat memperoleh diskon sepuluh hingga lima belas persen
dengan identifikasi sekolah yang valid di toko buku nasional. Online juga
merupakan sumber yang bagus. Buku bekas dapat dibeli dengan harga
yang hampir tidak ada, terutama paperback.