Page 61 - Sang Edutainer
P. 61
Director’s Chair 58
Kapan saya meluangkan waktu untuk merenung?
Apa yang bisa saya lakukan secara berbeda? (pelajaran, pertemuan)
Peran apa yang tidak saya penuhi? (mentor, kolega, pemimpin,
penyemangat) • Apakah tujuan dan harapan saya realistis?
Stabilitas Emosional
Ini adalah kemampuan untuk menangani stres dan berkembang di bawah
tekanan. Ini juga bisa digambarkan sebagai ketangguhan mental.
Pendidik yang seimbang secara emosional adalah pendidik yang efektif.
Siswa membutuhkan lingkungan yang aman dan stabil untuk belajar. Jika,
sebagai pemimpin mereka, Anda mengalami kesulitan menangani
masalah, maka siswa akan bereaksi sesuai dengan itu. Stabilitas emosi
berarti mengatasi masalah secara objektif daripada subjektif. Ketika
datang ke masalah yang Anda sukai, terkadang mudah untuk frustrasi,
marah, atau bahkan takut. Namun, sebagai pendidik dan pemimpin, Anda
harus menjaga ketenangan dan menjaga emosi Anda tetap terkendali
terlepas dari situasinya.
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda "tetap tenang" dan
bahkan mengurangi beberapa pemicu stres yang dapat menyebabkan
masalah:
Jangan bereaksi berlebihan terhadap suatu masalah, atau
mempersonalisasinya. Jika Anda menjadi emosional, pergilah dan tarik
napas dalam-dalam. Saat Anda tenang, bacalah masalah ini secara
objektif.
Harapkan yang tak terduga. Rencanakan, rencanakan, rencanakan.